Stimulasi tumbuh kembang 24 bulan sd 36 bulan

Pagi tadi saat menemani duo k memilih buku yang akan dibaca,  mata emaknya berbinar-binar menemukan buku yang dari kemaren dicari,  buku catatan kecil jaman emaknya duo k masih single..  Buku catatan ini biasa saya pakai sebagai pedoman stimulasi tumbuh kembang duo k 

Tanggal 1 februari nanti,  adik genap  berusia dua tahun. Di usia adik ini,  masih perlu diperhatikan stimulasi tumbuh kembang sesuai usianya dalam hal kemampuan gerak kasar,  kemampuan gerak halus,  kemampuan bicara dan bahasa,  dan kemampuan sosialisasi dan kemandirian

Pedoman stimulasi nya saya ambil dari  buku Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Tumbuh Kembang Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar,  diterbitkan oleh Departemen Kesehatan tahun 2005..



Stimulasi pada anak 24 bulan sd 36 bulan

Kemampuan gerak kasar
  1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan : dorong agar anak mau memanjat,  berlari,  melompat,  melatih keseimbangan badan dan bermain bola.. 
  2. Latihan menghadapi rintangan. Ajak anak bermain ular naga,  merangkak dikolong  meja,  berjinjit mengelilingi kursi,  melompat diatas bantal dan lain lain
  3. Melompat jauh.  Usahakan agar anak melompat jauh dengan kedua kakinya bersamaan. 
  4. Melempar dan menangkap. Tunjukkan kepada anak cara melempar sebuah bola besar kearah  anda.  Kemudian lempar kembali bola itu kepada anak sehingga ia dapat menangkapnya

Untuk adik k berlari,  memanjat,  melompat sudah sehari harinya seperti itu.. Yang perlu dilatih poin ke dua latihan menghadapi rintangan dan poin keempat adik jago melempar barang apalagi kalau lagi ngambek, tapi yang menangkap barang perlu distimulasi lagi.. 


Adik lagi memanjat 


Kemampuan gerak halus

  1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan : dorong anak agar mau bermain puzzle,  balok balok,  memasukkan benda yang satu ke benda yang lain,  menggambar
  2. Membuat gambar tempelan.  Bantu anak memotong gambar dengan gunting anak. Dengan lem kertas atau karton untuk tempelan. Bicarakan dengan anak apa yang sedang dibuatnya.. 
  3. Memilih dan mengelompokkan benda menurut jenisnya.  Berikan kepada anak berbagai macam benda,  misalkan benda berbagai warna. Minta anak memilih dan mengelompokkan benda tersebut menurut jenisnya. Mulai 2 jenis benda yang  yang berlainan, kemudian sedikit demi sedikit tambahkan jenisnya 
  4. Mencocokan gambar dan benda.  Tunjukkan kepada anak cara mencocokan gambar bola dengan bola yang sesungguhnya.  Bicarakan mengenai bentuknya,  gunanya dan sebagainya 
  5. Konsep jumlah. Tunjukkan kepada anak cara mengelompokkan benda dalam jumlah satu, satu,  dua,  tiga dan sebagainya.  Katakan kepada anak anda berapa jumlah benda dalam satu kelompok dan bantu ia menghitungnya. (ini ada tiga biji kacang,  mari kita hitung satu, dua, tiga) 
  6. Menyusun balok


Duo k menyusun balok

Balok ini salah satu mainan andalan saya,  karena bisa dipakai lama dan awet, dalam satu permainan ini bisa melatih motorik halus poin satu,  tiga, lima, enam.  Selain itu bisa mengenalkan warna juga.. Duo k juga sering menggunakan balok ini sebagai mikrophone atau bermain telpon,  menjadikannya mainan kereta api,  bahkan jadi masakan.. 

Kemampuan bicara dan bahasa 
  1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan : bacakan buku cerita anak,  dorong agar anak mau bercerita tentang apa yang dilihat dari buku atau ketika jalan jalan,  
  2. Menyebut nama lengkap anak.  Ajari anak menyebutkan namanya secara lengkap. Sebut nama lengkap anak dengan perlahan. Minta anak mengulanginya 
  3. Bercerita tentang diri anak. Anak senang mendengarkan cerita tentang dirinya.  Ceritakan kembali kejadian lucu dan menarik yang dialami anak
  4. Menyatakan keadaan suatu benda. Ketika mengajak anak anda bicara, ungkapkan keadaan yang menyatakan suatu benda. Misal bola bulat kuning dibawah meja coklat.. 

Itulah mengapa semenjak memiliki anak saya berubah menjadi cerewet, demi menstimulus kemampuan bicara dan bahasa duo k.. Soal buku,  saya mengusahakan satu hari membacakan buku kepada duo k,  selain untuk menstimulus kemampuan bicara dan bahasanya juga untuk menumbuhkan minat baca pada duo k sejak dini.. 

Duo k membaca buku 


Kemampuan Bersosialisasi dan kemandirian 

  1. Stimulasi yang perlu dilanjutkan :  bujuk dan tenangkan  anak ketika kecewa dengan cara memeluk dan berbicara kepadanya,  sering mengajak anak pergi keluar mengunjungi tempat bermain,  kebun binatang dan lain lain,  ajak anak membersihkan tubuhnya ketika kotor kemudian mengekspresikan dengan bantuan anda sedemikian mungkin 
  2. Melatih buang air besar dan buang air kecil di wc. 
  3. Biarkan anak memilih sendiri pakaiannya.. 
  4. Ajari anak berpakaian sendiri 

Catatan : pedoman stimulasi nya saya ambil dari buku Departemen Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 yang berjudul Pedoman dan Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar 

Insya allah untuk catatan mengenai stimulasi diusia sebelumnya menyusul.. 



Comments

Popular posts from this blog